Daftarrestoranindo.web.id – Sore adalah waktu terbaik untuk berjalan-jalan di kota sambil mengemudi. Setelah puas bepergian ke berbagai tempat, saya dan suami tiba di daerah Griya Riatur. Suami saya mengundang saya untuk nongkrong di Opal Coffee Cafe & Resto. Tidak ada rencana nyata, kita hanya perlu tempat duduk dan menikmati suasananya sambil mencicipi makanan yang lezat, tentunya
Opal Coffee adalah eksportir sekaligus produsen kopi di Indonesia, didirikan oleh Suryo Pranoto sejak 27 Agustus 1998. Kini usaha itu telah merambah ke bisnis cafe dan resto dengan bangunan yang cukup megah. Hampir setiap hari resto ini ramai oleh pengunjung yang datang, kebanyakan adalah para penikmat kopi, sebab disini disajikan kopi dengan kualitas terbaik dimana biji kopinya diperoleh dari berbagai daerah di nusantara.
Seperti pada umumnya gerai kopi, selalu tersedia area untuk para perokok maupun area yang bebas asap rokok. Untuk smoking area, tersedia teras di depan resto dan satu area lagi dibelakang resto yang berdampingan dengan kolam ikan koi. Kali ini, kami memilih untuk duduk di area bebas asap rokok, sebab aku sedang kurang sehat. Terlihat disana tersedia big screen untuk persiapan menonton Piala Dunia.
Saat melihat menu, aku selalu nyaris tak punya pilihan banyak dalam menentukan makanan maupun minuman yang akan dipesan, sebab kondisi alergiku tidak memungkinkan aku untuk sembarang mengkonsumsi apapun. Kalaupun rasanya ingin sekali, aku mencoba membatasinya agar tidak mengkonsumsi secara berlebihan maupun terlalu sering. Aku lalu memesan Chamomile Tea dan sepiring Fettuccine D`Salmon. Seperti biasa, aku memesannya tanpa Parmesan Cheese. Sedangkan suamiku hanya memesan Tall Hazelnut Mocha Blended, sebotol air mineral Equil dan Butter Kaya Toast.
Baca juga : Rumah Makan Garuda
Fettuccine D`Salmon ini sungguh creamy, disajikan dengan salmon, jagung pipilan, wortel dan kacang polong hijau. Rasanya nikmat dan membuat kenyang. Sedangkan Butter Kaya Toast tampilannya seperti roti toast pada umumnya yang disajikan dengan selai srikaya dan potongan butter. Rasanya tentu sudah bisa dibayangkan, sedikit crispy di luar namun lembut dan manis didalamnya.
Secara umum, menu yang tersedia disini kebanyakan ala Western. Pilihan yang ada juga cukup beragam, namun dari sisi harga lumayan mahal… hehehe. Tapi tempat ini sangat cozy sehingga membuat kita betah duduk berlama-lama sambil mengobrol disana. Pesanan makanan dan minuman juga tersaji dengan cukup cepat. Walaupun tidak sering kesini, aku selalu teringat akan rasa Green Tea Blended-nya yang menurutku enak ! Kapan-kapan aku akan mampir lagi kesini